Postingan

dear jomblo 2019

Dear Jomblo 2019 Sekarang udah 2019 emang masih zaman jomblo? Masih zaman lah, Jomblo itu bukan berarti gak laku jomblo itu istimewa di mata Tuhan Jomblo itu bebas bebas mau ngapain aja tapi bebasnya yang positif bukan yang aneh-aneh. Jomblo itu asyik jarang sedih ngapain juga emang sedih? Toh hidup sekali aja. Jomblo itu istimewa, istimewa apanya? Jodohnya udah disiapin. Jodohnya disiapin Tuhan yang The Best Alim pokoknya perfect, tapi perfect hanya milik Tuhan Yaa. Jomblo itu mahluk paling Kuat dan sabar, Kuat dan sabar apanya? Kuat dan sabar menghadapi gebetan yang gak Peka-peka . All Jomblo wajib baca ya Mau Jomblo Ngenes kek Jomblo Happyness kek Jomblo High Quality kek Jomblo Slow kek Jomblo akut kek Jomblo gak mau pacaran kek Jomblo gak laku kek Jomblo seumur hidup? gak ada jomblo seumur hidup setiap manusia ada jodohnya masing-masing kok Believed God And You Get Someone Special

semesta bercerita

karya sederhana seorang pelajar semesta bercerita PENGAGUM Aku yang mengagumimu dalam diam, utuh, tak pernah tersentuh. Bagai mentari yang menyapa kuncup bunga yang sedang bermekaran; tak pernah menyentuh, tapi sinarnya terasa bagi bunga yang sedang bermekaran. Aku yang mengagumi dirimu, izinkan aku tak mengusik ragamu, tak mengusik ketenangan jiwamu akan hasratku. Tak mengapa aku tak bertegur sapa denganmu, cukuplah aku menyapamu dalam nafas doaku. ANGAN Pernahkah kau melihat Purnama di malam yang sunyi? Seketika Kau tertegun melihat  indahnya dan berharap Purnama datang menghampiri dan memeluk. Kau hanya melihat Purnama dari sinar semu tanpa mengetahui bentuk aslinya, dan Kau pun langsung jatuh cinta. Kau hanya melihat sesuatu yang abstrak, tapi langsung terobsesi dengan itu. Seperti itulah hasrat ku, Memeluk setiap angan yang kurasa nyata, walau para insan memberitahuku bahwa mimpi bisa menelanmu dalam depresi jika kau gagal menjadikannya nyata.

ku menyayangimu dengan cara ku

Ku menyayangimu dengan Caraku  Kau punya cara tersendiri dalam menyayangiku. Dulu aku bahkan menganggapmu tak menyayangiku. Yang sering kualami dari dulu sejak aku kecil, kau hampir setiap kesempatan menjagaku dalam agar berada dalam batas yang telah kau gariskan. Saat aku menyeberangi garis itu maka peringatan keras kau berikan padaku.  Aku tetaplah aku yang dulu dalam anggapanmu. Seorang anak yang jadi perhatianmu. Anak yang sejak kelas 1 SD sudah dipesan untuk jadi seorang sarjana. Dulu kau bilang padaku, jika hanya ada satu orang anakmu yang bisa jadi sarjana, kau ingin itu aku.  Bertahun-tahun dalam hidupku sejak kecil di pundakku ada sebuah tanggung jawab yang dulu kuanggap beban. Berkali-kali aku bertanya dalam hatiku, mengapa harus aku? Aku bukanlah anak sulung bahkan mendekati bungsu. Namun itu justru membuatku jadi berpikir dan bersikap lebih dewasa dari usiaku. Aku sudah punya cita-cita yang mantap sejak kelas 1 SD itu. Cita-cita yang benar-benar kuwujudkan dan sempat

antara aku,kau dan rembulan

blog karya pelajar yg dibuat sederhana dan mempunyai banyak kesalahan.semoga blog ini memiliki manfaat untuk semuanya Antara aku,kau,dan rembulan Bulan naik seperempat Kemilaunya emas menyala Berjalanku bersamamu dalam hening Berjarak satu hembusan nafas Detak jantung kita seirama Mainkan melodi romansa Kucoba tembus khayalmu Kureka anganmu Meski tanpa ujaran terucap Aura kebersamaan menyatu Beriringan kita membelah malam Mengiris angin yang menghadang Rembulan itu betah menemani Mengiringi jalan pikiran kita Menghias segala rasa yang ada Sejenak senyummu membelai tatapku Membuai bahagiaku Perlahan bayangmu menjauh Kembali ke peraduanmu Senyum itu tertinggal Jelas ... disimpan dalam tatap dan pikirku Selamat pagi lagi esok pagi